Pada awalnya editor ini masih berupa plugin atau system tambahan yang akan menunjang core WordPress sesuai dengan kemauan penggunanya.
Setelah WordPress rilis versi ke 5.0.0 editor ini menjadi editor utama dari cms popular itu. Disisi lain sebagian pengguna masih merasa kesulitan atau mengkin memang belum/tidak memerlukan editor tersebut. Seperti pada gambar dibawah ini.
Tutorial kali ini sedikit tips bagaimana caranya menonaktifkan editor Gutenberg tersebut?
Caranya sangat mudah dengan bantuan plugin saja.
- Download plugin Plugin disble Gutenberg disana.
- Install dan Aktifkan.
- Selesai.
Plugin disble Gutenberg ini memiliki banyak fitur diantaranya:
- Kompetible dengan semua tipe pos
- Membatasi tipe pengguna wordpress antara admin, editor, user.
- Kompetible pada temua template
- Dan masih banyak lagi.
Selamat mencoba
2 Komentar
Saya juga awalnya begitu, tidak terbiasa. Namun Gutenberg awalnya disosialisasikan dengan plugin untuk menyesuaikan update wordpres terbaru.
BalasHapusKalau saya kok lebih prefer menggunakan plugin Classic Editor daripada mendisable, sambil dibiasakan salah satu post menggunakan Gutenberg, nanti kalau sudah terbiasa, bisa beralih.
Terima kasih atas kunjungannya pak.
HapusOpsi pilihan editor jadi lebih banyak, para jasa develop (jasa web basis WordPress) harus membiasakan, pelanggan merekan akan memilih dan meminta panduan.